Surabaya (Tribratanews.jatim.polri.go.id) – Polda Jawa Timur menggelar operasi keselamatan, Senin (12/4/2021). Selain digelar bersamaan dengan bulan Ramadhan, operasi yang menurunkan 3.300 personel ini bertujuan untuk mengantisipasi masyarakat pergi mudik.
“Jajaran Polda Jatim beserta TNI dan stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan apel dalam rangka operasi keselamatan Semeru 2021. Tujuannya yang pertama memberikan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah untuk larangan mudik,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta didampingi Kabid Humas Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Senin (12/4/2020).
Nico menambahkan pihaknya juga akan memberikan sosialisasi ke masyarakat jika pihaknya melakukan penyekatan masyarakat yang hendak mudik. Hal ini demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Nah yang kedua, kami akan melakukan beberapa penyekatan, kami sosialisasikan dari sekarang. Jadi sosialisasi dan edukasi ini maknanya supaya masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah,” papar Nico.
Tak hanya itu, Nico mengatakan keputusan larangan mudik oleh pemerintah ini sudah tepat. Karena, kenaikan kasus terjadi sat ada momentum pergerakan masyarakat hingga libur panjang.
“Karena kita ketahui bersama, pascaliburan yang kita alami dari tahun kemarin yaitu natal dan tahun baru, kemudian mudik tahun kemarin juga, selesai liburan, angka COVID-19 naik. Sehingga ada asumsi bahwa pergerakan manusia dalam waktu bersamaan akan memperbesar risiko persebaran COVID-19. Sehingga kita lakukan kegiatan hari ini,” imbuhnya.
Nico menyebut ada 3.300 personel dari seluruh Jatim yang akan diterjunkan. Pihaknya juga meminta bantuan dari stakeholder di Jatim.
“Seluruhnya ada 3.300-an seluruh Jatim. Kami juga meminta bantuan dari TNI, TNI AD, AL dan AU yang ada di seluruh jajaran untuk bersama kami melaksanakan kegiatan ini. Tentunya stakeholder terkait dari lalu lintas perhubungan, kesehatan dan ada juga beberapa ormas yang kita libatkan untuk menginformasikan kebijakan pemerintah ini. Kita mulai kegiatan ini dari tanggal 12 April ya,” jelas Nico.
Untuk itu, Nico meminta bantuan masyarakat agar mendukung langkah pemerintah ini. Nico berharap upaya ini bisa menekan penularan COVID-19.
“Tentunya kami mohon dukungan masyarakat dan mohon memberitahukan sanak saudaranya supaya nanti lebaran tetap di rumah,” harapnya. (mbah*)