SIDOARJO – Semakin mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, upaya mewujudkan kondusifitas kamtibmas dengan menggandeng sejumlah pihak dilakukan Polri, guna turut serta menjadi pendingin suhu politik tanah Air.
Seperti halnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersilaturahmi dengan dewan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (6/1/2024) pagi.
Pertemuan kedua belah pihak tersebut, untuk memperkuat sinergitas peran Polri dengan ulama terutama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Disampaikan Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo KH. Ahmad Muhammad dalam pertemuan dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing bahwa hubungan baik pihaknya dengan Polresta Sidoarjo beserta jajarannya telah terjalin sejak lama.
Ketua MUI Sidoarjo menyebut dalam berbagai kesempatan kedua pihak dapat berjalan bersama untuk mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Hubungan baik MUI Kabupaten Sidoarjo dengan pihak kepolisian di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang terjalin lama ini, semakin dikuatkan dan diwujudkan nyata dalam waktu dekat yakni pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar KH. Ahmad Muhammad.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mensukseskan Pemilu 2024 dengan damai.
“Mari kita sukseskan bersama agar wilayah kita aman dan damai,” ajak KH. Ahmad Muhammad.
Begitu pula Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, juga mengajak ulama turut serta mengimbau masyarakat mensukseskan Pemilu 2024.
Hal itu bertujuan agar situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo khususnya dan Jawa Timur pada umumnya, tetap aman dan kondusif.
“Semakin mendekati Pemilu 2024, mari berupaya sebagai cooling system agar situasinya adem ayem dan kondusif,” tutur Kombes Pol. Christian Tobing.
Ia mengingatkan kembali agar dalam Pemilu 2024 tidak menjadikan perpecahan hanya karena beda pandangan politik.
“Jangan jadikan perbedaan pilihan maupun pandangan, sebagai hal yang dapat memecah kerukunan sesama. Kita semua bersaudara, mari jaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan damai,” pesannya. (*)
Discussion about this post