Seputarperak.com – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sidotopo menghadiri dan mendukung kegiatan timbang gizi balita yang dilaksanakan di Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo pada hari Rabu, 27 Maret 2024. Kegiatan yang diadakan dalam rangka memantau dan meningkatkan status gizi balita ini berlangsung kondusif dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di wilayah Kelurahan Sidotopo. Dengan adanya kegiatan timbang gizi, para orang tua dapat memahami kondisi kesehatan dan nutrisi anak-anak mereka, serta mendapatkan informasi dan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sidotopo tidak hanya turut serta dalam memantau jalannya kegiatan tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada para ibu tentang pentingnya kesehatan dan nutrisi, terutama di masa emas pertumbuhan anak. Mereka juga mengajak para orang tua untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di lingkungan sekitar, termasuk posyandu dan puskesmas.
“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan warga, khususnya balita. Kesehatan anak-anak kita adalah investasi bagi masa depan bangsa, dan kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kelurahan Sidotopo mendapatkan start yang baik melalui asupan gizi yang memadai,” ujar perwakilan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan timbang gizi balita ini diharapkan akan menjadi momentum bagi peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan balita. Dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan, petugas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta generasi penerus yang sehat dan cerdas.
Situasi selama kegiatan berlangsung terpantau kondusif, dengan partisipasi aktif dari para ibu dan balita mereka. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas, mengingat pentingnya asupan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan untuk menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. (hum)
Discussion about this post